Selamat datang di artikel saya kali ini! Bagi para pemilik sepeda motor, mengganti oli adalah salah satu tugas rutin yang harus dilakukan untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal. Tidak perlu khawatir, mengganti oli sepeda motor sendiri sebenarnya cukup mudah dilakukan, asalkan Anda memiliki alat dan bahan yang diperlukan serta mengikuti langkah-langkah yang benar. Yuk, simak tutorial lengkapnya berikut ini!
1. Persiapkan Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai mengganti oli sepeda motor, pastikan Anda sudah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa hal yang perlu Anda persiapkan antara lain:
- Wadah penampung oli bekas
- Kunci pas 14 mm (untuk membuka drain bolt)
- Kunci ring 17 mm (untuk membuka filter oli)
- Oli baru sesuai dengan spesifikasi motor Anda
- Filter oli baru
- Embun serap atau kain lap
- Panjang kain kecil atau selang transparan (untuk memeriksa level oli)
2. Parkirkan Sepeda Motor di Tempat yang Rata
Sebelum Anda memulai mengganti oli sepeda motor, pastikan sepeda motor Anda dalam keadaan mati dan parkirkan di tempat yang rata. Hal ini penting agar oli lama dapat mengalir dengan baik saat Anda membuka drain bolt.
3. Buka Drain Bolt untuk Mengeluarkan Oli Lama
Langkah pertama dalam mengganti oli sepeda motor adalah membuka drain bolt untuk mengeluarkan oli lama. Caranya adalah:
- Letakkan wadah penampung oli bekas di bawah mesin sepeda motor, tepat di bawah drain bolt.
- Gunakan kunci pas 14 mm untuk membuka drain bolt dengan memutar ke arah kiri.
- Tunggu beberapa saat hingga seluruh oli lama mengalir keluar melalui drain bolt.
- Setelah oli lama habis mengalir, kencangkan kembali drain bolt dengan menggunakan kunci pas 14 mm.
4. Buka Filter Oli dan Ganti dengan yang Baru
Setelah mengeluarkan oli lama, langkah berikutnya adalah membuka filter oli dan menggantinya dengan yang baru. Caranya adalah:
- Letakkan wadah penampung oli bekas di bawah filter oli.
- Gunakan kunci ring 17 mm untuk membuka filter oli dengan memutar ke arah kiri.
- Tunggu beberapa saat hingga seluruh oli lama yang terdapat di dalam filter keluar ke wadah penampung.
- Bersihkan permukaan tempat filter oli terpasang dengan kain lap.
- Pasang filter oli baru dengan tangan hingga kencang.
5. Tuangkan Oli Baru melalui Lubang Pengisian Oli
Setelah filter oli diganti, langkah selanjutnya adalah menuangkan oli baru ke dalam mesin sepeda motor melalui lubang pengisian oli. Pastikan Anda mengikuti petunjuk pengisian oli yang tertera pada buku panduan sepeda motor atau pada kemasan oli yang Anda beli.
6. Periksa Level Oli
Setelah menuangkan oli baru, tunggu beberapa saat hingga oli meresap ke dalam mesin. Kemudian, periksa level oli dengan menggunakan kain kecil atau selang transparan. Pastikan level oli berada pada batas yang ditentukan. Jika kurang, tambahkan oli sedikit demi sedikit hingga mencapai level yang tepat.
7. Bersihkan Sisa Oli yang Terciprat
Selama proses mengganti oli, tidak jarang terjadi tumpahan atau percikan oli ke bagian lain sepeda motor. Pastikan Anda membersihkan sisa oli yang terciprat dengan menggunakan embun serap atau kain lap. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kebocoran oli atau kerusakan pada komponen mesin lainnya.
8. Periksa Kembali Kencangan Drain Bolt dan Filter Oli
Setelah semua selesai, pastikan Anda memeriksa kembali kencangan drain bolt dan filter oli. Pastikan kedua komponen tersebut kencang dengan baik untuk mencegah terjadinya kebocoran oli saat sepeda motor digunakan.
9. Buang Oli Bekas dengan Benar
Jangan lupa untuk membuang oli bekas dengan benar. Oli bekas termasuk dalam limbah B3 dan tidak boleh dibuang sembarangan. Anda dapat mengirimkannya ke tempat penampungan limbah B3 yang telah ditentukan oleh pemerintah atau mengembalikannya ke bengkel atau toko oli terdekat yang memiliki layanan pengolahan limbah oli bekas.
Kesimpulan
Mengganti oli sepeda motor sendiri sebenarnya cukup mudah dilakukan asalkan Anda menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan serta mengikuti langkah-langkah yang benar. Dengan mengganti oli secara rutin, Anda dapat menjaga kinerja mesin sepeda motor tetap optimal dan memperpanjang umur mesin. Jadi, jangan malas untuk melakukan perawatan ini ya!
Semoga tutorial ini bermanfaat bagi Anda. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!